Bab 2
Masalah Pokok Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Modern
a. Masalah Ekonomi Klasik
Ø Produksi : Produsen harus benar-benar memikirkan barang
yang harus diproduksi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Masalah-masalah produksi :
1.Cara Produksi yang akan dipakai.
2.Dapatkah diproduksi secara efisien dan hemat.
3.Sudahkah Produsen memproduksi barang yang tepat.
Ø Distribusi : Dibuhkan sarana prasaranan yang baik agar barang
cepat sampai ke konsumen.
Yang harus diperhatikan :
1.Apakah barang dapat sampai ke tangan konsumen dengan
cara yang benar.
2.Jalur distribusi yg panjang akan membuat barang semakin
mahal.
Ø Konsumsi : Apakah barang dan jasa benar-benar dapat dikonsumsi masyarakat .
Kemungkinan :
1. Harga terlalu mahal.
2. Tidak sampai pada mesyarakat yang membutuhkan.
b. Masalah Ekonomi Modern.
Ø What : Jenis dan jumlah barang dan peralokasian Sumber Daya.
· Produsen harus menentukan barang apa saja yang harus di produksi.
· Produsen harus mengetahui selera masyarakat
· Produsen harus melakukan survei pasar.
Survei pasar : Untuk menganalisi jenis dan jumlah barang yang akan di produksi.
Ø How : Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi.
· Bagaimana proses produksi dilakukan
· SDA apa saja yang digunakan
· Tekhik apa yang dipakai
Faktor yang diperhatikan :
1. Pilihan kombinasi Sumber Daya -> SDA, SDM, dan Modal.
2. Perencanaan produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan modal minimal.
3. Penentuan tekhnologi yang digunakan.
4. Pertimbangan faktor eksternal ~> Harga, inflansi,
kurs, Valuta asing
Ø Who : Untuk siapa barang di produksi ( gol.menengah,
gol.atas, gol.kebawah )
Siapa yang harus menikmati ?
Segmen Pasar : Penentuan konnsumen yang menjadi target khalayak pasar.
2.Sistem Ekonomi
Keseluruhan tata cara / aturan / kebiasaan umum dalam masyarakat yang mengatur dan mengkoordinasikan perilaku masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
a. Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi dasar yang
kebanyakan bergerak dalam bidang pertanian.
Cara produksi : 1.Tenaga manusia dan Alam.
2.Setiap keluarga bertindak sebagai produsen dan
konsumen.
Ciri-ciri :
1.Tekhnik produksi yang turun menurun dan sederhana.
2.Menggunakan sedikit modal.
3.Terikat tradisi.
4.Pertukaran sistem barter.
5.Tidak ada pembagian kerja.
Kelebihan :
1. Mendorong hubungan kerjasama dan kerukunan.
2. Adat istiadat relatif terjaga.
3. Mengurangi pemborosan.
Kekurangan :
1. Rebih rentan
2. Standar hidup masyarakat rendah
3. Teknologi sederhana dan tradisional
4. Cenderung menolak perubahan.
b. Sistem ekonomi komando / terpusat : Pemerintah sangat dominan mengatur
kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri :
1. Semua alat dan sumber daya di kuasai oleh pemerintah
2. Hak perorangan tidak diakui.
3. Rakyat tidak memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan.
4. Kebijakan ekonomi diatur pemerintah.
Kelebihan :
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflansi dan masalah lain.
2. Relatif mudah mengendalikan distribusi pendapatan.
3. Jarang terjadi krisis ekonomi.
4. Pasar dalam negri lancar karena pemerintan mengatur kegiatan pasar dengan sesuai.
Kekurangan :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju.
2. Sering terjadi monopoli.
3. Masyarakat tidak bisa bebas memilih sumber daya.
c. Sistem ekonomi pasar/ Liberal : Kegian ekonomi dilakukan masyarakat dan swasta, pemeritah mengawasi dan melakukan ekonomi yang berhubungan dengan pemerintahan.
Ciri-ciri :
1.Semua sumber daya produksi menjadi milik masyarakat.
2.Pemerintah tidak ikut campur
3.Masyarakat terbagi menjadi :Golongan pemberi kerja pemilik sumber daya
Golongan pekerja.
4,Timbul persaingan dalam masyarakat.
5.Setiap kegiatan ekonomi bertujuan mengejar keuntungan.
Kelebihan :
1.Menumbuhkan inisatif dan kreasi masyarakat.
2.Setiap individu bebas memiliki sumber daya produksi.
3.Menghasilkan barang” bermutu tinggi, karna barang bermutu rendah tidak akan laku.
4.Timbul persaingan untuk maju.
5.Evisiensi dan evektifitas tinggi.
Kekurangan :
1.Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
2.Sering muncul monopoli.
3.Sering terjadi gejolak perekonomian.
d. Sistem ekonomi campuran : Melibatkan swasta dan pemerintah
secara berimbang.
Ciri-ciri :
1. Pemerintah dan swasta melakukan kegiatan perekonomian.
2. Tatanan ekonomi merupakan mekanisme pasar, namun masih ada campur tangan pemerintah.
3. Terjadi persaingan dalam perekonomian, namun pemerintah tetam pelakukan pengawasan.
Kelebihan :
1. Terjamin kestabilan ekonomi
2. Pemerintah bisa fokus mengembangkan usaha makro dan menengah
3. Terdapat kebebasa berusaha
4. Terdapat pengakuan hak milik individu walaupun terbatas.
Kekurangan :
1. Kesulitan untuk menentukan batas kegiatan ekonomi antara swasta t=san pemerintah.
2. Kesulitan untuk menentukan batas Sumber Daya milik swasta dan pemerintah.
SISTEM EKONOMI PANCASILA :
Tata ekonomi yang dijiwai ideologi pancasila yang mengandung makna demokrasi.
UUD 1945 Pasal 33
Ciri Positif :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan.
2. Cabang” produksi yg menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara, digunakan untuk ke makmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan atas demokrasi ekonomi, dgn prinsip kebersamaan, efisiensi, wawasan lingkungan, kemandirian, dan berkeadilan.
Ciri Negatif :
1. Pemusatan kekuasaan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan kelompok.
2. Sistem Free Fight Liberialisme / sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan menimbulkan eksploitasi dan pemerasan.
3. Sistem etatisme, negara dan aparatur bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit” ekonomi di luar sektor negara.
bbuat yang mau copas, silahkan aja, kalo bisa cantumin sumber ya gaes
kalo yang mau filenya juga boleh, tinggal klik dibawah sini, isinya rangkuman bab1-2
https://drive.google.com/open?id=1DO8-c5ysmSmVOpvcslFYrbwR1Vb3kMcZ
bbuat yang mau copas, silahkan aja, kalo bisa cantumin sumber ya gaes
kalo yang mau filenya juga boleh, tinggal klik dibawah sini, isinya rangkuman bab1-2
https://drive.google.com/open?id=1DO8-c5ysmSmVOpvcslFYrbwR1Vb3kMcZ