Minggu, 24 November 2019

KEBUGARAN JASMANI SMA -Tes Kebugaran Jasmani


A.Pengertian :
Menurut KBBI, kebugaran adalah hal yang berhubungan dengan kesehatan dan kesegaran. Sedangkan menurut KBBI, jasmani adalah tubuh atau badan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan dan kesegaran badan. Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam melakukan berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
B.Klasifikasi Kebugaran Jasmani :
Kebugaran jasmani diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1.     Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan gerak.
Kebugaran jasmani ini ini meliputi : kecepatan, kecepatan reaksi, kelincahan, koordinasi, daya tolak, dan kesetimbangan.
2.     Kebugaran jasmani yang berhungan dengan kesehatan.
Kebugaran jasmani ini meiputi : daya taha jantung, paru-paru, dan otot.
C.Unsur-unsur Kebugaran Jasmani:

          Kebugaran jasmani memiliki 10 unsur-unsur, yaitu sebagai berikut :
1. Kecepatan (Speed)

Menurut seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.
Pengertian kecepatan secara umum yaitu adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan gerakan yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus. Kemampuan yang satu ini merupakan andalan dalam aktifitas olahraga yang memerlukan kecepatan. Kecepatan terbagi menjadi 3 jenis, yakni : kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan
  • Keturunan
  • Waktu reaksi
  • Kemampuan menahan tahanan luar
  • Teknik
  • Konsentrasi dan kemauan
  • Elastisitas otot
2. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga ketika melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting dalam setiap aktifitas olahraga karena dapat mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya penggerak. Kekuatan otot yang baik dapat didapatkan dengan rutin melakukan latihan secara konsisten. 

3. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan merupakan kemampuan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif dan efisien serta tanpa merasakan sakit dan lelah yang berarti.
4. Kelenturan (Flexibility)

Yang dimaksud dengan kelenturan atau flexibility adalah keleluaasaan pergerakan otot-otot tubuh khususnya otot persendian. Kelenturan dibutuhkan di hampir semua cabang olahraga. Meski sama-sama dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja ada sedikit perbedaan pada penerapannya yakni tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk penampilan yang optimal pada masing-masing cabang olahraga
5. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Terdapat beberapa cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan seperti bulu tangkis (badminton) dan sepak bola.
6. Keseimbangan (Balance)

Yang dimaksud dengan keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan organ tubuh serta saraf otot agar gerakan tubuh dapat dikendalikan dengan baik. Unsur keseimbangan ini sangat dibutuhkan dalam cabang olahraga senam dan loncat indah.
7. Ketepatan (Accuracy)

Pengertian dari ketepatan atau accuracy adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan gerakan terhadap sasaran yang ingin dituju. Memanah, bowling, billiard dan latihan menembak merupakan beberapa contoh cabang olahraga yang membutuhkan dan mengandalkan ketepatan.
8.Daya Otot (Muscular Power) / Daya Ledak (Explosive Power)

Daya otot merujuk pada daya ledak otot atau dikenal dengan istilah explosive power. Maksudnya adalah kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kekuatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
9.Reaksi (Reaction)

Yang dimaksud dengan reaksi adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu gerakan, rangsangan maupun stimulus yang diberikan oleh orang lain.
10.Koordinasi (Coordination)

Yang dimaksud dengan koordinasi adalah kemampuan tubuh dalam menyatukan berbagai gerakan tubuh yang tak sama kedalam satu gerakan yang efektif. Dalam melakukan latihan yang dapat melatih unsur koordinasi dituntut suatu tambahan kemampuan lain yakni konsentrasi yang tinggi serta kemampuan gerak insting yang kuat.





D.Prakek Kebugaran Jasmani
1.Pengukuran Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru
a Tes Lari 2,4 km
Fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tes lari 2,4 km adalah sebagai berikut.
1)    Lintasan lari sepanjang 2,4 km.
 Untuk lintasan lari dapat pula memanfaatkan jalan datar sepanjang 2,4 km.
 2) Stopwatch
 3) Nomor dada
4) Bendera start
5) Alat tulis-menulis
 Adapun petugas yang diperlukan antara lain:
1) 1 orang pemberi aba-aba (starter);
2) pencatat waktu sesuai dengan kemampuan petugas dan jumlah peserta; 3) Pengawas lintasap sesuai dengan kondisi lintasan dan jumlah peserta tes.
Dalam pelaksanaannya, peserta tes herlari secepat mungkin sepanjang lintasan (arak tempuh 2.4 km). Jika peserta tidak mampu berlari secara terus menerus, mereka boleh berjalan kaki, kemudian lari lagi. Pada saar pengukuran, peserta tidak boleh berhenti untuk istirahat atau minum. Jika hal tersebut dilakukan, peserta dinyatakan gagal.
Waktu yang ditempuh dari saat start sampai melalui garis finish sepanjang 2,4 km dicatat sebagai skor akhir peserta tes. Kemudian, catatan waktu tersebut dicocokkan dengan tabel berikut untuk memperoleh gambaran mengenai kebugaran jasmani peserta dalam hal kecepatan.




b. Tes Jalan Cepat 4,8 km
Fasilitas dan sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan tes ini adalah sebagai berikut.
1) Lintasan atau jalan datar sepanjang 4.8 km
2) Stopwatch
3) Nomor dada
4) Bendera start
5) Alat tulis-menulis
 Secara umum,petugas yang terlibat, prosedur pelaksanaan, pencatatan skor, dan penilaian pada tes jalan cepat 4.8 km ini sama dengan tes lari 2,4 km. Skor yang dicapai oleh setiap peserta disesuaikan dengan tabel berikut.

2 Tes Pengukuran Daya Tahan Otot
a.Tes Push-Up
 Fasilitas dan saranaryang diperlukan untuk melaksanakan tes push p adalah sebagai berikut.
1) Lantai datar atau matras
2) Stopwatch
3) Alat tulis-menulis
 Petugas yang terlibat dalam tes ini yaitu satu orang petugas yang mencatat jumlah gerakan push-up sekaligus mampu memberikan contoh gerakan yang benar.
 Peserta tes mulai melakukan gerakan push-ap setelah ada aba-aba "ya". Peserta melakukan gerakan push-up sebanyak- banyaknya dalam waktu 60 detik. Penilaian dilakukan berdasarkan tabel berikut.

b. Tes Sit-Up
 Fasilitas dan sarana, petugas, serta pelaksanaan tes secara garis besar sama dengan tes puah-up Jumlab gerakan sit-up yang berhasil dilakukan dengan benar selama 60 detik dicatat sebagai skor peserta tes. Hasil tersebut disesuaikan dengan tabel berikut ini.


3. Pengukuran Kecepatan
Tes Lari Cepat 6 Detik
Tujuan pelaksanaan tes ini : untuk mengukur kecepatan
Fastlitas dan sarana yang digunakan dalam pelaksanaan tes, antara lain:Lintasan lari minimal 64 m, meteran, bendera juri, peluit, dan stopwatch.
Dalam pelaksanaannya, peserta tes berdiri di belakang garis start. Ketika aba-aba "ya", peserta tes lari secepat-secepatnya menempuh jarak sejauh- jauhnya selama 6 detik. Hasil pengukutan adalah skor terbaik dari dua kalı kesempatan lari yang diberikan selama 6 detik sejak aba-aba ya" sampai bunyi peluit tanda waktu selesai. Hasil tersebut dicocokkan dengan tabel berikut ini.


source : 
2. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan-Grafindo Media Pratama

Jumat, 29 Maret 2019

MATERI SEJARAH KELAS X : TARUNANEGARA


Tarumanegara adalah kerajaan pertama di pulau jawa. Kata Tatumanegara berasal dari kata nagara yang artinya negara dan Tarum dan kata citarum sungai yang membelah Jawa Barat.

Tahun Kekuasaaan            :  4-7 M
Lokasi                                : Jawa Barat
Aliran                                : Hindu Wisnu

1.      Sumber Sejarah
-Sumber dalam negri
7 buah Prasasti, ditemukan 5 di Bogor, 1 di Jakarta Utara, 1 di Lebak banten 5 menggunakan huruf pahlawa dan 2 belum bisa dibaca.
1.      Prasasti Kebon
Tahun pembuatan : 4 M
Di temukan di keboen Kopi milik Jonatan Rig, Ciampea, Jabar.
Berisi 2 telapak kaki gajah Airat / gajah kendaraan dewa wisnu.
Belum bisa dibaca karen tulisan sudah usang.
2.      Prasasti Ciareuteun
Ditemukan di Muara sungai Ci Sadane tahun 1981. Isinya telapak kaki Raja Purnawarman yang mirip telapak kaki Wisnu. Isinya juga berupa puisi 4 baris berbahasa sansekerta dan huruf palawa.
“Telapak kaki yang seperti wisnu ini kepunyaan Raja dunia yang gagah berani yang termahsyur Purnawarman Penguasa Tarumanegara”
3.      Prasasti Tugu
Ditemukan di kelurahan tugu, Jakarta Cilincing Jakarta Utara, Sekarang disimpan di museum Jakarta. Isinya ttg perintah penggalian sungan Gompati dan Cabdrabaga untuk mengatasi bancana alam yg sering terjadi berupa banjir. Setelah pembangunan selesai, Raja Purnawarman memberikan selamatan berupa 1000 ekor sapi pada kaum brahmana.
4.      Prasasti Jambu
Ditemukan di Bukit Koleangkak dekat Bogor. Di bukit ini mengalir sungai Cikasungka. Prasasti ini juga terukir telapak kaki dan berisi puisi 2 baris.
“Yg termahsyur yg memerintah Taruma serta baju perisainya yg tdk bisa ditembus oleh panah musuh-musuhnya, kepunyaanyalah kedua telapak kaki ini, yg selalu berhasil menhancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan kapada yg setia padanya, dan merupakan duri bagi musuhnya.”.
5.      Prasasti Lebak
Ditemukan di aliran sungai cidanghiang desa Lebak. 1947. Berisi pujian kepasa Raja Punawarman.
“Ini tanda keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sungguh-sungguh dari raja dunia, yang mulia purnawarman yg menjadi Panji sekahan Raja.”
6.      Prasasti Pasir awi dan Muara Cianten
Keduanya ditemukan di Bogor, ditulis dlm bentuk ikal belum dapat dibaca. Prasasti ini juga ada telapak kakinya.
2.       Sumber Luar Negri
1.      Berita dari Fa Hien, pendeta Budha, thn 414 M dlm bukunya Kao Faao Chi menceritakan di Jawa sedikit dijumpai agama Budha, yg banyak Hindu dan agama kotor / animisme.
2.      Berita dari dinasti Sui
3.      Berita dari disnati Tang.

MATERI SEJARAH KELAS X : KUTAI KARTANEGARA


Kutai atau sering di sebut juga Kutai Martadipura adalah kerajaan pertama yang ada di Indonesia.
Corak               : Hindu
Tahun Berdiri  : Abad ke-4
Letak               : Kalimantan Timur, di tepi hulu sungai Mahakam

Nama Kutai diambil dari Nama daerah tempat ditemukannya prasasti Yupa.

a.      Sumber Sejarah
-Dalam Negri
Sumber sejarah kerajaan diambil dari 7 prasasti yang ditemukan, yaitu prasasti Yupa. Yupa adalah batu prasasti atau tiang batu. Fungsi dari prasasti ini adalah untuk mengikat hewan kurban atau persembahan saat Raja Mulawarman mensedekahkan 20.000 ekor sapi.Prasasti ini menggunakan huruf phalawa bahasa sansekerta.  Isi prasasti Yupa :
1.      Menceritakan silsilah keluarga kerajaan kutai, yaitu Raja Kudungga, Raja Aswawarman, Raja Mulawarman.
2.      Menceritakan Persembahan 20.000 ekeor sapi dan emas Raja Mulawarman ke Brahmana.
-Luar Negri
Berita dari Cina Fan Shien, dalam bukunya yg berjudul Fao Kao Chi pada tahun 414 M, menceritakan suatu tempat yang jarang ada penganut Budha, Sudah mulai masuk pengaruh Hindu dan sebagian besar masih Animisme.
b.      Kehidupan Politik
Raja-raja yang memimpin :
1.      Kudungga
Kudungga adalah raja pertama yang mendirikan Kerajaan Kutai Awalnya dia adalah kepala suku, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, dia mengangkat dirinya sendiri menjadi Raja. Upacara pengangkatan kepala suku menjadi Raja disebut Upacara Puruhita. Nama Raja Kudungga masih asli nama Indonesia belum mendapat pengaruh warman dari India.
2.      Aswawarman
Aswawarman adalah putra Kudungga, dia mendapat jukan Wamsakarta atau pembentuk keluarga. Kenapa pembentuk keluarga Aswawarman bukan Kudungga ? Karena yang merupakan Raja Pertama real Keturunan Raja yang beragama Hindu itu Aswawarman, sedangkan Kudungga itu awalnya seorang kepala suku dan belum menganut agama Hindu.Raja Aswawarman melakukan perluasan wilayah dengan Aswameda, yaitu perluasan wilayah dengan melepaskan kuda, tempat pemberhentian pertama kuda itu akan menjadi batas wilayah kerajaan Kutai.
3.      Mulawarman
Mulawarman adalah Raja Terkeceh di Kutai. Masa pemerintahannya adalah masa eman, rakyatnya juga makmur. Dalam catatan Yupa juga disebutkan bahwa Raja Mulawarman bersedekah emas dan berkorban 20.000 ekor sapi untuk para Brahmana.

c.       Sosial Budaya
Dimasa Kutai, masyrakat telah menganut agama Hindu. Mereka juga mengenal tulisan Pallawa dan Bahasa Sansekerta yang dari India. Terbukti dengan ditemukannya prasast Yupa, maka masa prasejarah telah selesai karena telah ditemukannya tulisan.
d.      Kehidupan Ekonomi
Mata pencaharian utama masyarakat kutai adalah pertanian dan pertenakan. Karena di dekat sungai jadi tanahnya subur, rajanya juga sering mengadakan pengorbanan jadi masyarakatnya menjadi perternak. Mereka juga melakukan aktivitas perdagangan, Sungai Mahakam digunakan untuk lalu lintas perdagangan lokal. Mereka juga melakukan aktivitas perdagangan Internasional dengan cina, filipina, dsb.

e.      Keruntuhan Kerajaan Kutai
Kerajaaan ini berakhir karena Rajanya yg terakhir Maharaja Dharma tewas dalam peperangan ditangan Raja Kutai Kartanegara. Kerajaan Kutai Mangkunegara akhirnya menjadi Kerajaaan Kutai Kartanegara lalu berubah menjadi Kerajaan Islam.

This is me

hai gang, today i want to tell abaut my self. My name is dita permataari, you can call me dita/tay/didit/blewah or etc. Now i'm 16 years old, i'm was born on Semarang, 21 March 2002, i'm 11th grade now in 15 High School now. Before i'm studying in here, i'm was study in 15 Junior high school semarang, elementary school of sendangguwo, and PGRI 97 kindengarden Semarang. I'm active as member of scince club at school, i'm as secretary now. I have participated in science competition at Jakarta as exibitor in ISE ( Indonesian Science Expo). I have some hobby, there are reading, writing, swimming, bicycleling, ect

this is all abaut me, so enjoy my blog guy